gunadarma

Sabtu, 15 November 2014

Perencanaan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dalam manajemenperencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsimanajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

4 Tahap Dasar Perencanaan

Menjelang akhir tahun, adalah saat yang tepat untuk merumuskan perencanaan usaha tahun mendatang. Berikut ini empat tahap dasar pembuatan perencanaan yang baik.
Tahap 1:
Menentukan tujuan atau serangkaian tujuan.Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan perusahaan. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, penggunaan sumber daya perusahaan tidak efektif.
Tahap 2:
Merumuskan keadaan saat ini.Pemahaman akan kondisi perusahaan sekarang dan tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan, adalah sangat penting. Karena tujuan dan rencana menyangkut waktu akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data statistik.
Tahap 3:
Mengindentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu di identifikasikan, untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor lingkungan dalam dan luar yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya, atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walaupun sulit dilakukan, antisipasi keadaan, masalah dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang, adalah bagian penting dari proses perencanaan.
Tahap 4:
Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.Tahap akhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai pilihan kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian pilihan kegiatan terbaik (paling memuaskan) di antara pilihan yang ada.              (WM/E131/ThVI/Desember2006)



                      PERENCANAAN OPERASIONAL

            Perencanaan operasional adalah bagian dari rencana kerja strategis. Ini menggambarkan cara-cara jangka pendek mencapai tonggak dan menjelaskan bagaimana, atau apa sebagian, rencana strategis akan dimasukkan ke dalam operasi selama periode operasional yang diberikan, dalam kasus aplikasi komersial, satu tahun fiskal atau istilah lain anggaran yang diberikan. Rencana operasional adalah dasar untuk, dan pembenaran dari sebuah permintaan anggaran operasi tahunan. Oleh karena itu, rencana strategis lima tahun akan membutuhkan lima (5) rencana operasional didanai oleh lima anggaran operasional.
Rencana operasional harus menetapkan kegiatan dan anggaran untuk setiap bagian organisasi untuk 1 berikutnya - 3 tahun. Mereka menghubungkan rencana strategis dengan kegiatan organisasi akan memberikan dan sumber daya yang diperlukan untuk membebaskan mereka.
Rencana operasional menarik langsung dari rencana lembaga dan program strategis untuk menjelaskan misi lembaga dan program dan tujuan, tujuan program, dan kegiatan program. Seperti rencana strategis, rencana operasional alamat empat pertanyaan:

    Dimana kita sekarang?
    Kemana kita ingin menjadi?
    Bagaimana kita sampai di sana?
    Bagaimana kita mengukur kemajuan kita?

            OP adalah baik yang pertama dan langkah terakhir dalam mempersiapkan permintaan anggaran operasional. Sebagai langkah pertama, OP menyediakan rencana untuk alokasi sumber daya; sebagai langkah terakhir, OP dapat dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan kebijakan atau keputusan keuangan yang dibuat selama proses pengembangan anggaran.
            Rencana operasional harus disiapkan oleh orang-orang yang akan terlibat dalam implementasi. Sering kali ada kebutuhan untuk lintas departemen yang signifikan dialog sebagai rencana yang dibuat oleh satu bagian organisasi pasti memiliki implikasi untuk bagian lain.
            Rencana operasional harus memuat:
     tujuan yang jelas
    kegiatan yang akan disampaikan
    standar mutu
    hasil yang diinginkan
   staf dan sumber daya persyaratan
     jadwal pelaksanaan
    proses untuk memantau kemajuan.

            Rencana operasional adalah bagian ketiga dari menyelesaikan Rencana Strategis Anda. Ini mendefinisikan bagaimana Anda akan beroperasi dalam praktek untuk melaksanakan tindakan Anda dan rencana pemantauan - apa kebutuhan kapasitas Anda, bagaimana Anda akan terlibat sumber daya, bagaimana Anda akan menghadapi risiko, dan bagaimana Anda akan memastikan keberlanjutan pencapaian proyek.
Rencana Operasional biasanya tidak ada sebagai satu rencana mandiri tunggal, melainkan komponen kunci yang terintegrasi dengan bagian lain dari Rencana Strategis keseluruhan.
Komponen kunci dari Rencana Operasional lengkap termasuk analisis atau diskusi dari:


• Persyaratan Kapasitas Manusia dan Lain-lain - Kapasitas manusia dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan proyek Anda, dan sumber-sumber Anda saat ini dan potensi sumber daya tersebut. Juga, kapasitas lain kebutuhan yang diperlukan untuk mengimplementasikan proyek Anda (seperti sistem internal, struktur manajemen, mitra terlibat dan NOS Jaringan dan PO, dan kerangka kerja hukum yang mendukung).
• Persyaratan Keuangan - Dana yang diperlukan untuk melaksanakan proyek Anda, sumber-sumber Anda saat ini dan potensi dana, dan sumber daya Anda yang paling kritis dan kesenjangan pendanaan.
• Penilaian Risiko dan Strategi Mitigasi - Apa resiko yang ada dan bagaimana mereka dapat diatasi.
• Perkiraan Proyek Masa Hidup, Keberlanjutan, dan Strategi Keluar - Berapa lama proyek Anda akan bertahan, kapan dan bagaimana Anda akan keluar dari proyek Anda (jika itu layak dilakukan), dan bagaimana Anda akan memastikan kesinambungan prestasi proyek Anda.




Pengertian Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat
menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan, dan
bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu
tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.
Perencanaan Strategic (Strategic Plans) juga merupakan suatu proses pemilihan
tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-program
strategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut.
Ada 3 ( tiga ) alasan yang menunjukkan pentingnya Perencanaan Strategis :
1. Perencanaan strategic memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentukbentuk
perencanaan lainnya yang harus di ambil.
2. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahaman
bentuk-bentuk perencaaan lainnya.
3. Pemahaman terhadap perencanaan strategic akan mempermudah pemahaman
bentuk-bentuk perencaaan lainnya.
Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas
sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana
lain dan dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif. Sehingga
dapat dikatakan bahwa perencanaan strategi dapat menentukan keberhasilan
organisasi atau perusahaan, hal ini disebabkan karena:
1. Perencanaan strategi merupakan tipe perencanaan yang terpenting
2. Melakukan perencanaan strategi berarti menetapkan misi organisasi secara jelas
3. Perencanaan strategi memungkinkan manajer mempersiapkan diri terhadap
kemungkinan terjadinya perubahan pada lingkungan organisasinya
Perencanaan strategis tidak mengenal standar baku, dan prosesnya mempunyai
variasi
yang tidak terbatas. Tiap penerapan perlu merancang variasinya sendiri sesuai
kebutuhan,situasi dan kondisi setempat.

 

 

Faktor Waktu dan Perencanaan

Faktor waktu mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanaan, yaitu :
1.            Sangat diperlukan untuk melaksanakan perencanaan efektif.
2.            Waktu sering diperlukan untuk melanjutkan setiap langkah perencanaan tanpa informasi lengkap tentang variabel-variabel dan alternatif-alternatif
Jumlah (rentangan) waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.

Perencanaan Strategik
Perencanaan stategik (George A.Steiner an John B. Miner) adalah
proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi;penentuan strategi,kebijaksanaan dan program-program strategic yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut;dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.

Perencanaan Operasional ,
 memusatkan perhatiannya pada operasi-operasi sekarang dan terutama berkenaan dengan efisiensi, bukan efektivitas.
Tabel 1. Perencanaan Strategik Versus Perencanaan Operasional












Perencanaan Operasional
Perencanaan Strategik
Pusat bahasan


Sasaran

Batasan

Hasil yang diperoleh

Informasi

Organisasi 
Kepemimpinan

Pemecahan masalah
Masalah-masalah pengoperasian

Laba sekarang

Lingkungan sumberdaya sekarang
Efisiensi dan stabilitas

Dunia bisnis sekarang

Birokrasi/ stabil
Konservatif

Berdasarkan pengalaman masa lalu

Resiko rendah
Kelangsungan dan pengembangan jangka panjang
Laba di waktu yang akan datang
Lingkungan sumberdaya yang akan datang
Pengembangan potensi mendatang
Kesempatan diwaktu yang akan datang
Kewiraswastaan/fleksibel
Mengilhami perubahan radikal
Antisipasi, menemukan pendekatan-pendekatan baru
Resiko tinggi










Proses Perencanaan Strategik
1.       Perumusan dan penetapan misi dan tujuan umum
2.       Profil perusahaan,identifikasi tujuan dan strategi sekarang
3.       Analisa lingkungan eksternal (mikro dan makro)
4.       Analisa internal perusahaan :kekuatan dan kelemahan organisasi
5.       Identifikasi kesempatan dan acaman strategis
6.       Pembuatan keputusan strategic:mengembangkan alternatif-alternatif, mengevaluasi alternatif-alternatif, memilih alternatif
7.       Pengembangan strategi perusahaan
8.       Implementasi strategi
9.       Peninjauan kembali dan evaluasi

Sumber : http://rezkyevlynputra.blogspot.com/2011/12/rencana-rencana-strategik-dan-faktor.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar